menu1

Kamis, 15 Juni 2017

Tahapan Perumusan RKT adalah sebagai beriku


1. Persiapan
Sebelum perumusan RKT dilakukan, Kepala Sekolah & Dewan Guru bersama Komite Sekolah membentuk Tim Perumus RKT yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja Sekolah (KKRKT). KKRKT ini beranggotakan 6 orang yang terdiri dari unsur : kepala sekolah, wakil kepala sekolah,  wakil dari guru, wakil dari TU, dan wakil dari komite sekolah. Setelah KKRKT terbentuk, KKRKT mengikuti pembekalan / orientasi mengenai kebijakan-kebijakan pengembangan pendidikan dan perumusan RKT yang diselenggarakan oleh sekolah.

2. Perumusan RKT
Perumusan RKT dilakukan melalui 4 tahap, sebagai berikut:
Tahap Kesatu        : Identifikasi Tantangan
Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan, yaitu dengan cara membandingkan antara ”apa yang diinginkan (harapan)” dengan “apa yang ada saat ini” atau upaya dalam mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai sekolah. Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini.
1. Menyusun Profil
2. Mengidentifikasi Harapan Pemangku Kepentingan
3. Merumuskan Tantangan

Tahap Kedua         : Analisis Pemecahan Tantangan
Langkah-langkah dalam menganalisis Tantangan adalah sebagai berikut:
1. Menentukan Penyebab Tantangan Utama
2. Menentukan Alternatif Pemecahan Tantangan Utama

Tahap Ketiga         : Penyusunan Program
Dalam penyusunan program, ada 6 langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
1. Menetapkan Sasaran
2.  Menetapkan Program
3. Menetapkan Penanggungjawab Program
4. Menentukan Indikator Keberhasilan Program
5. Menentukan Kegiatan dan
6. Menyusun Jadwal Kegiatan.

Tahap Keempat     : Penyusunan Rencana Biaya dan Pendanaan                            
Pada tahap ini ditetapkan jenis dan banyaknya dana yang dibutuhkan, perkiraan jenis dan jumlah sumber pendanaan, aturan-aturan dari sumber pendanaan dan alokasi jenis dan sumber pendanaan untuk setiap jenis kebutuhan dana.

3. Pengesahan RKT
Setelah RKT selesai dirumuskan oleh KKRKT, RKT dibahas bersama oleh kepala sekolah, Dewan Guru, dan Komite Sekolah untuk dikaji ulang agar RKT yang telah dirumuskan sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya RKT yang telah dikaji ulang dan diperbaiki disahkan oleh kepala Kepala Sekolah, Komite Sekolah, dan Dinas Pendidikan nasional Kabupaten Musi Banyuasin. Akhirnya, RKT yang telah disahkan, disosialisasikan kepada para pemangku kepentingan di Sekolah.

Landasan HukumLandasan hukum Perumusan RKT ini sebagai berikut :
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 (Pengelolaan Dana Pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik).
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
3. PP No. 19  Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 53 (Setiap Satuan Pendidikan dikelola  atas dasar Rencana Kerja Tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari Rencana Kerja Jangka Menengah Satuan Pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
4. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Sekolah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) 4 tahun, Rencana Kerja Tahunan (RKT) dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah / Madrasah (RKAS/M) dilaksanakan berdasarkan RKJM.  RKJM/T disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota.

Sabtu, 10 Juni 2017

Link Direct Download Google Drive

Cara Membuat Link Direct Download Google Drive

Google Drive selain digunakan untuk media penyimpanan, hasil simpanan tersebut juga bisa diunduh untuk publik saat kita share. Hanya saja, URL yang diberikan oleh Google bukan merupakan link download langsung.
Untuk mempermudah pengguna yang ingin mendownload file yang telah anda bagi, maka diperlukan direct link (link langsung) yang permanen, sehingga dengan sekali klik pada link, file atau dokumen langsung bisa di download.
Berikut cara membuat link download langsung dari Google Drive, berikut ada dua cara untuk membuatnya :


Mengganti kode ID link Google Drive
Pastikan file yang akan dibagi telah disetting “Share Public”. Sehingga diperoleh tautan berbagi-nya (share link).
Contoh share link :
https://drive.google.com/file/d/0B2tk84YMfKiDSmtyQVNtZE5qSWM/edit?usp=sharing

Warna merah adalah ID untuk file yang ada di Google Drive. Untuk mendapatkan Direct Link nya, maka ganti link di atas dengan format seperti dibawah ini :
https://docs.google.com/uc?export=download&id=ID file Anda

sehingga link-nya akan menjadi :
https://docs.google.com/uc?export=download&id=0B2tk84YMfKiDSmtyQVNtZE5qSWM
Link di atas merupakan direct link yang bisa anda tempatkan di website.

Catatan : File yang di upload jangan berupa folder, tetapi berupa file tersendiri, atau kalau memang harus berpa folder harus di rar dulu

Minggu, 04 Juni 2017

LOGIN
SIM GURU PEMBELAJAR



Mulai tahun 2017 semua guru dan Kepala Sekolah di haruskan untuk mengikuti menjadi guru pembelajar yang dikenal dengan istilah Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Setiap guru dan atau kepala sekolah akan mendapatkan akun dari komunitas MGMP masing-masing yang digunakan untuk login di  https://sim.gurupembelajar.id

inilah akun yang dapat digunakan untuk login : 

langkah - langkahnya :
1. Masuk ke  https://sim.gurupembelajar.id
2. Tulis email dan password sesuai dengan akun anda
3. LOGIN
4. baca........ dan ikuti langkah langkahnya.




Demikian semoga bermanfaat. 
SILAHKAN DI KLIK FORM NILAI YANG AKAN DI DOWNLOAD
di bawah ini
1. Form Nilai semester genap kelas 7 dan 8 tahun 2016/2017 (https://docs.google.com/uc?export=download&id=0B2A-c9U8eIzmR1pJMnlJbDBzRGM)


Sabtu, 03 Juni 2017

PENILAIAN AUTENTIK



Penilaian (Asesmen) sinonimnya adalah pengukuran, pengujian, atau evaluasi. sedangkan Autentik merupakan sinonim dari asli, nyata, valid, atau reliabel. 

Penilaian Autentik adalah pengukuran atas proses dan hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap (afektif), keterampilan (psikomotor), dan Pengetahuan (kognitif)


Penilaian autentik terdiri dari berbagai teknik penilaian, yaitu 
  1. Pengukuran langsung keterampilan peserta didik yang berhubungan dengan hasil jangka panjang pendidikan, seperti kesuksesan di tempat kerja.
  2. Penilaian atas tugas-tugas memerlukan keterlibatan yang luas dan kinerja yang kompleks
  3. Analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon peserta didik atas perolehan 
  4. sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang ada.

Jenis-Jenis Penilaian Autentik


 
1. Penilaian Kinerja
 Cara yang bisa diterapkan untuk penilaian berbasis kinerja :
  • Daftar Cek (checklist) Digunakan untuk mengetahui muncul atau tidaknya    unsur-unsur tertentu dari indikator  yang harus muncul dalam sebuah peristiwa/tindakan.
  • Catatan Anekdot/narasi (anecdotal/narative records) Digunakan dengan cara guru menuliskan laporan narasi tentang apa yang dilakukan   oleh masing-masing peserta didik selama melakukan tindakan.
  • Skala Penilaian (rating scala) Menggunakan skala numerik berikut predikatnya. Misalnya 5 = baik sekali, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, 1 = kurang sekali
  • Memori atau ingatan (memory approach) Digunakan dengan cara mengamati peserta didik ketika melakukan sesuatu dengan  tanpa membuat catatan.
Untuk mengamati kinerja peserta didik dapat menggunakan alat/instrumen, seperti : penilaian sikap, penilaian diri, observasi prilaku, pertanyaan langsung, atau pertanyaan pribadi.
2. Penilaian Proyek 

Penilaian Proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap tugas yang harus diselesaikan peserta didik berdasarkan periode atau waktu tertentu. Penilaian proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, dan produk proyek. 

Produk akhir dari sebuah proyek memerlukan penilaian khusus. Penilaian produk meliputi penilaian atas kemampuan peserta didik menghasilkan produk, seperti makanan, hasil karya seni (gambar, lukisan, patung, dan lainnya), barang-barang terbuat dari kayu, plastik, kertas, dan karya logam.
3. Penilaian Portofolio
Penilaian Portopolio merupakan penilaian atas kumpulan karya peserta didik, baik secara perorangan atau kelompok. Karya tersebut, misalnya menyusun atau membuat karangan, puisi, surat, gambar, foto, lukisan, laporan penelitian, dan lain-lain.

 4. Penilaian Tertulis
Tes tertulis terdiri dari memilih atau mensuplai jawaban dan uraian.  Memilih jawaban terdiri dari pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak, menjodohkan, dan sebab-akibat. Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau melengkapi, jawaban singkat, dan uraian.

.