NAPAK TILAS MONUMEN SOERJO NGAWI
Keberadaan Monumen Suryo yang dibangun pemerintah tahun 1975 di atas
lahan milik Perhutani masuk Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar,
Ngawi, Jawa Timur, tidak lepas dari sejarah kelam. Gubernur Jawa Timur
pertama kali RM Tumenggung Suryo menjadi korban keganasan Partai Komunis
Indonesia (PKI) dibawah kendali Muso tepat pada tanggal 10 September
1948.
Dari beberapa literatur disimpulkan, saat kepulanganya dari
Yogyakarta saat kejadian Gubernur Suryo bersama kedua ajudan Kombes
M.Duryat dan Kompol Suroko melintas kawasan hutan Kecamatan Kedunggalar.
Mendadak dicegat gerombolan Front Demokrasi Rakyat (FDR/PKI) dibawah
pimpinan Maladi Yusuf.
Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau sering disebut Gubernur Suryo atau RM Suryo lahir diMagetan pada
tanggal 9 Juli 1898. Ayahnya bernama Raden Wiryo Sumarto dan ibunya bernama
Raden Ayu Kustiah. RM Suryo menempuh pendidikan di HIS (Hollandsch Inlandsch
School) dan OSVIA (Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren).
Pada bulan November 1948, Presiden
Soekarno Memanggil Gubernur dari seluruh Indonesia, dan berkumpul di Yogyakarta
(saat itu ibu kota negara masih di Yogyakarta). Nah, saat perjalanan pulang ke
Surabaya, Gubernur Soerjo dicegat oleh gerombolan PKI ( Partai Komunis
Indonesia ) di hutan jati desa Sidolaju, kecamatan Kedunggalar, kabupaten
Ngawi.
Di
situ, Gubernur Soerjo di seret keluar mobil, dua perwira polisi pun juga
diperlakukan sama. Mereka di telanjangi, dan dibunuh, mobil yang di tumpangi
juga di bakar. Mayat Gubernur Soerjo dan dua orang perwira polisi itu dibiarkan
begitu saja, dan pagi harinya ditemukan oleh seseorang yang sedang mencari kayu
bakar.
Akhiranya
Gubernur Soerjo dimakamkan dimakam Sasono Mulyo, Sawahan, Kabupaten Magetan.
Untuk mengenang jasa beliau, didirikanlah sebuah monumen berupa patung Gubernur
Soerjo dan dua orang perwira polisi. Patung Gubernur Soerjo menunjuk kearah
utara, yaitu kearah sebuah prasasti yang menandakan tempat dibunuhnya Beliau
dan dua orang perwira polisi.
Sebagai
tempat wisata harian, Monumen Soerjo sering dikunjungi para wisatawan yang
sedang melakukan perjalanan, karena tempatnya yang sangat strategis, yaitu di sebelah selatan jalan
raya Solo-Ngawi.
Jangan lupa juga mampir di tempat wisata lainya yang tidak kalah pesonanya di tempat berikut ini :
1. Waduk Pondok Ngawi
2. Air Terjun Pengantin Ngawi
3. Monumen Soerjo Ngawi
4. Benteng Pendem Ngawi
5. Musium Trinil Ngawi
6. Taman pemandian Tawun Ngawi
7. Sepuluh (10) Tempat Wisati di Ngawi
Hayuk...kita jalan-jalan ke Monumen ini
BalasHapusBisa nambah wawasan tentang sejarah